Ada beberapa alasan mengapa briket arang lebih mahal daripada arang biasa:
1. Proses Produksi:
– Briket Arang: Proses pembuatannya lebih kompleks dan membutuhkan lebih banyak tahapan. Bahan baku (seperti serbuk gergaji, batok kelapa, atau serbuk arang) harus diolah menjadi serbuk halus, kemudian dicampur dengan bahan pengikat, dan dipres menjadi bentuk briket. Proses ini memerlukan mesin khusus dan tenaga kerja tambahan.
– Biasa: Arang biasa umumnya diproduksi dengan cara pembakaran langsung kayu atau bahan organik lainnya dalam kondisi terbatas oksigen. Proses ini lebih sederhana dan tidak memerlukan banyak langkah tambahan.
2. Kualitas dan Efisiensi:
– Briket Arang: Biasanya memiliki kualitas yang lebih konsisten, kadar abu lebih rendah, dan waktu bakar yang lebih lama. Briket juga menghasilkan panas yang lebih stabil dan merata.
– Arang Biasa: Kualitasnya bisa bervariasi tergantung pada jenis kayu yang digunakan dan metode pembakaran. Biasanya menghasilkan lebih banyak abu dan mungkin tidak terbakar seefisien briket.
3. Bahan Baku:
– Briket arang : Sering kali menggunakan bahan baku yang mungkin lebih sulit didapatkan atau lebih mahal, seperti batok kelapa atau serbuk gergaji yang berkualitas tinggi.
– Arang Biasa: Biasanya menggunakan kayu yang mungkin lebih mudah ditemukan dan lebih murah.
4. Lingkungan dan Keberlanjutan:
– Briket Arang: Sering dipromosikan sebagai produk yang lebih ramah lingkungan karena bisa memanfaatkan limbah biomassa dan menghasilkan emisi yang lebih rendah dibandingkan dengan arang biasa.
– Arang Biasa: Pembakarannya bisa menghasilkan lebih banyak polusi dan penggunaan kayu bakar secara berlebihan bisa menyebabkan deforestasi.
5. Pemasaran dan Distribusi:
– Briket Arang: Sering dipasarkan sebagai produk premium dengan nilai tambah seperti durasi pembakaran yang lebih lama dan lebih ramah lingkungan, yang dapat meningkatkan harganya.
– Arang Biasa: Meskipun mungkin lebih murah, tidak selalu dipromosikan dengan cara yang sama dan mungkin tidak memiliki nilai tambah yang sama.
Faktor-faktor ini menyebabkan harga briket arang cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan arang biasa.